teknologi ternak sukses
Disini menyediakan informasi secara sekilas saja tentang teknologi dalam berternak dengan menggunakan pakan alternatif.
Thursday, 7 May 2015
Wednesday, 6 May 2015
teknologi pengolahan pakan ternak sampah daun kering.
PEMBUATAN PAKAN TERNAK KERING
assalammualaikum wr.wb
salam sejahtera
Terima kasih kepada para pengunjung blog saya saya mas nindra suherman ingin berbagi apa yang telah saya praktekkan. ilmu yang saya dapatkan dari internet lalu saya praktekkan dan sekarang saya ingin berbagi ilmu yang berman faat ini. tujuan saya adalah ingin menjadikan bangsa indonesia yang cerdas dalam beternak dan kita bisa memenuhi kuota dading didalam negri dan kita tidak tergantung dengan daging impor untuk menutup kebutuhan target daging di indonesia.
Hal yang paling utama di dalam bidang peternakan adalah managemen pengolahan pakan. dengan kondisi sekarang beternak hanya dilakukan di daerah pedesaan. pegunungan, tepian hutan, atau dan lain sebagainya. sedangkan didaerah perkotaan hampir tidak ada peternakan. nah ini juga salah satu dari solusi bisnis peternakan di daerah perkotaan. tapi kalau didaerah perkotaan bukan manajemen pakan saja. AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan juga harus diperhatikan.. yang termasuk di dalam AMDAL adalah polusi udara dan kotoran yang ditimbulkan dari usaha peternakan.
Kita kembali lagi ke pokok bahasan kita yaitu teknologi pengolahan pakan kambing gibas. mungkin anda bertanya- tanya bagaimana caranya? apa bahan yang diperlukan? apakah efisien? dan apakah sudah di uji coba? apakah sehat bagi kambing? apakah kambing bisa cepat gemuk atau bnyak lagi pertanyaan pertanyaan anda kepada saya yang mngkin saya nantinya tidak bisa menjawab satu per satu. dan akhirnya saya akan menjawabnya dengan tulisan di blog saya ini nanti.
Dengan naiknya harga pakan hijau di beberapa daerah sudah membuat alternatif pakan untuk ternak mereka dengan memanfaatkan segala macam yang ada di dekat mereka.dan sehingga jadilah pakan ternak yang lebih murah dan efisien,mudah proses pembuatanya,jangka waktu simpan pakan yang lebih lama, gizi didalam pakan yang termasuk kedalam standar baik atau layak, dan lain sebagainya.
Nah untuk teknologi pakan ternak yang saya bahas kali ini adalah pembuatan pakan ternak kering.
bahan utama dari pakan ternak kering ini adalah sampah organik dedaunan kering. selain itu juga kita bisa gunakan pelepah pisang,daun bambu yang penting sampah dari dedaunan atau sisa dari pakan hijaun yang tidak termakan bisa kita sulap lagi menjadi pakan ternak kembali jadi tidak ada pakan yang akan terbuang nantinya.
Latar belakang pembuatan pakan ternak fermentasi yang memiliki kadar gizi dan protein tinggi itu sebenarnya kami konsep secara sederhana, mudah diterapkan dan sekaligus mendukung program kebersihan lingkungan.sekarang langsung saja ke bagaimana cara pembuatanya.
CARA MEMBUAT PAKAN SAMPAH DAUN KERING MENJADI PAKAN TERNAK ALTERNATIF
Bahan yang dibutuhkan :
1. 10 kg Sampah daun kering.
2. 2 kg Bekatul.
3. 2,5 kg tepung ketela atau gaplek
4. 5 sendok makan tetes tebu.
5. 10 sendok makan garam.
6. 6 liter air bersih.
7. 3 sendok makan SOC ( Suplemen Organik Cair) atau bakteri pengurai yg sejenisnya. bisa menggunakan Em4,dan lain sebagainya.
8. bahan tambahan seperti tonggkol jagung,bekatul,jerami,kulit kedelai. atau sejenisnya.
Alat yang dibutuhkan :
1. tong plastik 200 liter, atau pun bisa diganti dengan bak atau wadah yang terdapat tutupnya.
2. sendok takar.
3. gelas/timba ukur.
4. timbangan.
Cara pembuatan adalah :
1. 10 kg sampah daun kering dicampur dengan 2 kg bekatul, 2,5 kg tepung ketela atau gaplek, 5 sendok makan tetes tebu,10 sendok makan garam, 3 sendok makan SOC. dan juga jangan lupa 6 liter air bersih.
2. aduk semua campuran bahan-bahan diatas di aduk secara merata. atau bisa di cincang atau di cacah agar lebih mudah mencampur, selain itu agar memudahkan kita nanti waktu pemberian kepada ternak.
3. setelah selesai dicampur diamkan dulu selama kurang lebih 2 jam.
4. kemudian masukkan kedalam bak fermentasi atau kedalam tong kemudian tutup rapat beri lubang untuk udara sedikit agar bisa masuk.
5. tunggu 48 jam atau sekitar 2 hari. dan pakan ternak bisa digunakan pada ternak.
ESTIMASI PEMBUATAN PAKAN SAMPAH DAUN KERING.
Jika kita lihat dari bahan-bahan yang digunakan mungkin tidak terlalu kelihatan mahal. dan juga tidak terlalu sulit untuk di dapatkan karena semua bahan tersebut ada disekitar kita.
Biaya untuk pembuatan pakan ini sangat terjangkau sekitar Rp. 30.000,00 saja. bisa memberi pakan 2 ekor kambing selama 2 minggu lebih.sedangkan untuk sapi, 1 ekor sapi untuk jangka waktu 1 minggu.hal tersebut jelas sangat membantu peternak menghemat operasional pakan ternak mereka.
bayangkan saja bila kita membeli pakan hijauan dengan harga Rp. 20.000,00 /hari untuk 2 ekor kambing. maka kita kalikan Rp. 20.000,00 x 1 minggu = Rp. 140.000,00 kurang lebih. jika satu bulan kita kalikan 4 minggu. jadi Rp. 600.000,00.
Kalau kita menggunakan teknologi pengolahan limbah ini jika satu kali olahan bisa digunakan 2 minggu, jadi selama satu bulan Rp. 30.000,00 x 2 = Rp.60.000,00 per bulan.
jadi kesimpulanya peternak bisa berhemat sekitar :
Rp. 600.000,00 - Rp. 60.000,00 = Rp. 540.000,00.
uang segitu banyaknya bisa digunakan petani untuk biaya operasional lainya seperti pembelian obat-obatan dan suplemen bagi ternak kita.
KESIMPULAN
Bahwa tegnologi pengolahan pakan ternak ini :
1. Mendukung program GO GREEN dan juga kebersihan lingkungan.
2. Pakan ternak ini juga memiliki kadar protein dan gizi yang tinggi.
3. Menghemat waktu,biaya,dan tenaga.
4. Membuat nafsu makan hewan menjadi tinggi dan juga kebal terhadap serangan penyakit.
5. Daya simpan pakan yang cukup lama. pernah diuji coba bisa disimpan selama 1 tahun dan tanpa mengurangi kzndungan gizi dan protein yang tersimpan.
Teknologi pakan ternak ini juga telah lolos uji laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2010.
Begitulah cara pembuatan pakan ternak alternatif dari sampah daun kering. bila ada tulisan dari blogger saya yang salah mohon di konfirmasikan ke nindracacing@gmail.com<script data-ad-client="ca-pub-4368049044371692" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Tuesday, 5 May 2015
BETERNAK KAMBING GIBAS
Peluang Budidaya Kambing Gibas
Hasil dari budidaya kambing gibas cukup menggiurkan, apalagi Indonesia adalah negara dengan jumlah umat muslim terbanyak di dunia. Selain untuk mencukupi kebutuhan konsumsi daging kambing bagi masyarakat Indonesia yang cukup tinggi pada umumnya, kegiatan keagamaan umat Islam yang diadakan tiap tahun (Idul Adha) juga membuat bisnis budidaya kambing gibas selalu memiliki masa depan atau prospek yang cerah. Dengan terbukanya kesempatan bisnis ternak kambing secara lebar ini, maka ini bisa menjadi peluang yang sangat bagus untuk kita manfaatkan.
Ada beberapa faktor pendukung yang menguntungkan yang bisa kita jadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk memulai usaha ternak atau budidaya kambing gibas ini. Faktor yang pertama yaitu cara budidaya kambing gibas cukup sederhana dan apabila kita masih belum memiliki pengalaman maka kita bisa segera belajar dengan mudah dan cukup cepat. Kemudian, usaha peternakan kambing gibas saat ini telah secara umum dilakukan oleh banyak masyarakat sehingga kita bisa dengan mudah bertukar pengalaman dengan para peternak lain untuk mengembangkan usaha ini.
Mengenai telah banyaknya peternak kambing gibas, maka kita tidak perlu khawatir akan persaingan yang mungkin akan terjadi. Hal ini karena pasar untuk daging kambing gibas di Indonesia terbuka sangat lebar seperti yang telah kita bahas sebelumnya tadi. Faktor pendukung yang selanjutnya yaitu bahwa pakan kambing gibas bisa kita dapatkan dengan mudah dan murah di negara kita ini. Tentu saja ini adalah salah satu bahan pertimbangan penting yang harus dipikirkan, karena jika pakan sulit didapat maka keperluan untuk mensuplai pakan ternak kita akan semakin memakan biaya dan tenaga.
Tips Beternak Kambing Gibas
Bagi Anda sekalian yang mungkin masih merupakan para pemula yang ingin menjalankan bisnis ternak kambing gibas ini, di bawah ini kita akan membahas secara singkat mengenai beberapa tips yang bisa kita jadikan pedoman dalam menjalankan usaha budidaya kambing ini. Beberapa tips yang akan kita bahas yakni diantaranya mengenai proses pembibitan dan juga cara beternak kambing gibas. Kalau begitu langsung saja, berikut adalah beberapa tips mengenai cara budidaya kambing gibas.
Pembibitan Kambing Gibas
Untuk proses pembibitan, kita perlu memastikan bahwa bibit kambing gibas kita adalah bibit unggul yang akan membuat hasil dari budidaya kambing yang kita lakukan kian bagus. Bibit bisa kita dapatkan dari membeli maupun mengawinkan sendiri kambing gibas pejantan dengan kambing gibas betina unggulan. Dalam pembibitan, biasanya seekor kambing gibas jantan unggulan bisa kita pasangkan dengan sekitar empat ekor kambing gibas betina unggulan di dalam satu kandang yang besarnya cukup. Jika diketahui telah ada kambing betina yang bunting, maka kita harus segera memisahkannya ke kandang sendiri.
Cara Beternak Kambing Gibas
Cara beternak kambing gibas secara umum sama saja dengan cara ternak untuk kambing biasa. Yang harus selalu kita awasi yaitu kebersihan kandang dan suplai makanan yang mencukupi. Selain itu, kita juga hendaknya memberikan nutrisi tambahan kepada kambing berupa pakan konsentrat dan memberikan suntikan vitamin. Jika kita memiliki lahan terbuka yang cukup luas, maka sebaiknya kita secara rutin melepaskan kambing supaya bebas berkeliaran dan makan rumput, yang tentunya kita lakukan dengan pengamanan dan pengawasan. Hal tersebut dimaksudkan supaya kambing tidak stress.
Itulah beberapa informasi mendasar tentang peluang usaha peternakan kambing gibas dan bagaimana membudidayakan kambing gibas. Harapan kami semoga artikel ini bisa berguna dan membuka wawasan kita semua tentang peluang usaha yang bisa sangat menguntungkan ini. Mari bersama-sama kita manfaatkan kesempatan yang ada untuk menuju pintu sukses di masa depan.
untuk lebih lanjut dalam menekuni cara beternak kambing gibas kunjungi juga teknologi pembuatan pakan ternak.
untuk lebih lanjut dalam menekuni cara beternak kambing gibas kunjungi juga teknologi pembuatan pakan ternak.
Subscribe to:
Posts (Atom)